Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Mengenal 12 Bagian Mata dan Fungsinya

bagian mata

Mata merupakan salah satu organ yang sangat kompleks. Meskipun sepintas hanya terlihat bola mata hitam dikelilingi cairan putih, faktanya ia sangat detail dan menakjubkan. Melalui tulisan singkat ini, kita akan mengenal bagian mata dan fungsinya.

Kita bisa menikmati indahnya dunia dengan mata. Kita bisa melihat wajah orang-orang yang kita cintai juga dengan mata. Bahkan, kita bisa membaca juga dengan mata. Itu semua tak lepas dari bagian-bagian mata yang masing-masingnya memiliki fungsi luar biasa. Yuk, kita simak bersama!

Organ mata manusia bisa diklasifikasikan menjadi dua. Pertama, organ bagian luar. Terdiri dari kelopak mata, alis, dan bulu mata. Organ bagian luar ini banyak berfungsi proteksi untuk melindungi mata.

Kedua, organ bagian dalam. Mulai dari kornea hingga lensa mata. Bagian mata inilah berfungsi untuk ‘mengolah’ cahaya sampai menjadi penglihatan. Berikut ini 12 organ dalam mata yang berperan penting dalam mekanisme penglihatan.

1. Kornea

Kornea adalah jaringan transparan yang terletak di lapisan terluar. Ia merupakan organ refraksi kuat yang membelokkan sinar masuk ke dalam mata. Kornea memiliki kekuatan dioptri terbesar yaitu 42.25 D. Ini merupakan 74% dari seluruh kekuatan dioptri mata.

Karenanya, kornea berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya pertama kali, sebelum cahaya itu bisa masuk ke sel-sel penerima di bagian dalam mata.

Jika kita lihat mata seseorang, akan tampak bagian bola hitam (pupil) dan bagian yang terlihat berwarna abu-abu, cokelat, atau biru (iris). Warna iris tergantung faktor genetik seseorang. Nah, kornea ini hanya menutupi bagian pupil dan iris tersebut.

kornea - bagian mata

Secara makroskopis, area di pinggir kornea adalah limbus. Sedangkan secara mikroskopis, lapisan histologis kornea dapat dibagi menjadi lima lapisan yaitu lapisan epitel, lapisan Bowman, lapisan stroma, lapisan membran Descemet, dan lapisan endotel.

Kornea berfungsi menangkap cahaya untuk diteruskan pada retina yang berada di belakang mata. Pada mata yang normal, cahaya sejajar yang berasal dari obyek akan difokuskan pada satu titik fokus tepat di retina. Jika titik fokusnya jatuh di depan retina, terjadilah rabun jauh (miopia). Sebaliknya, jika titik fokusnya jatuh di belakang retina, terjadilah rabun dekat (hipermetropi). Sedangkan jika titik fokusnya menyebar, terjadilah mata silinder (astigmatisme).

Ketiganya –miopia, hipermetropi, astigmatisme– merupakan kelainan refraksi yang bisa dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak. Namun untuk koreksi permanen sehingga terbebas dari kacamata atau lensa kontak, solusinya adalah LASIK.

2. Pupil

Pupil adalah bagian lingkaran hitam pada bola mata. Fungsi pupil adalah tempat masuknya cahaya ke dalam mata sekaligus mengatur cahaya yang masuk.

Ketika terdapat banyak cahaya, secara otomatis pupil akan mengecil sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu banyak. Sebaliknya, ketika cahaya redup atau kurang, pupil akan membesar sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata semakin banyak.

3. Iris

Iris adalah bagian berwarna yang berada di sekitar pupil. Warnanya bisa abu-abu, cokelat, atau biru tergantung faktor genetik seseorang. Iris berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang diteruskan ke mata. Caranya adalah dengan mengubah apertura pupil.

Pergerakan iris mengakibatkan berubahnya ukuran pupil. Saat midriasis (pembesaran pupil), iris tampak mengandung banyak rigi dan lipatan. Sedangkan saat miosis (penyempitan pupil), permukaan anterior iris relatif lebih rata.

Secara histologis, iris memiliki tiga lapisan yaitu lamina anterior, stroma iris, dan lamina posterior.

4. Koroid

Koroid adalah dinding mata yang berfungsi mensuplai oksigen dan nutrisi untuk bagian-bagian mata yang lain, khususnya retina. Bagian mata ini biasanya berwarna hitam atau cokelat kehitaman. Warna gelap ini membuat cahaya tidak dipantulkan kembali.

5. Retina

Retina adalah lembaran transparan tipis di bagian belakang bola mata yang sensitif terhadap cahaya. Ia bertanggung jawab terhadap kemampuan manusia dalam melihat. Fungsinya adalah menangkap bayangan benda. Ketika bagian mata ini rusak atau terkena penyakit, manusia tidak bisa melihat dengan optimal. Bahkan penyakit retina yang kronis dapat menyebabkan kebutaan.

6. Makula

Makula merupakan bagian yang terdapat di tengah retina yang berwarna kuning cerah. Bagian mata ini sangat berperan dalam penglihatan kita sehingga bisa melihat objek dengan baik.

7. Sklera

Sklera berasal dari bahasa Yunani yaitu scleros. Artinya “keras.” Ia adalah bagian dinding putih mata. Pembungkus luar bola mata yang opak, kuat tapi elastis, melapisi mata mulai dari kornea sampai saraf optik.

Fungsi sklera adalah:

  1. Memberikan perlindungan terhadap isi bola mata
  2. Membantu mempertahankan bentuk mata
  3. Menstabilkan tekanan intraokular
  4. Sebagai tempat insersi otot bola mata

Baca Juga: Tidak Hanya Vitamin A, Inilah Vitamin-Vitamin untuk Mata

8. Lensa Mata

Lensa mata (lensa kristalin) adalah bagian lunak dan transparan yang berada di belakang iris. Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar sampai ke makula. Uniknya, lensa mata punya kemampuan yang disebut sebagai daya akomodasi.

Ketika lensa mata keruh, pandangan menjadi tidak jelas (kabur). Kekeruhan pada lensa inilah yang dikenal sebagai katarak. Ia tidak bisa dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak sebagaimana kelainan refraksi. Cara yang bisa digunakan adalah dengan mengganti lensa melalui prosedur operasi katarak.

9. Saraf Optik

Saraf optik atau disebut juga saraf kranial II berfungsi untuk meneruskan informasi visual benda yang diterima retina menuju ke otak.

Saraf optik ini lah yang membuat kita dapat mengetahui bagaimana bentuk suatu benda yang kita lihat. Jika bagian mata ini rusak, maka kita tidak akan bisa melihat.

10. Titik Buta

Titik buta adalah bagian mata yang berfungsi untuk meneruskan dan membelokkan berkas saraf menuju otak. Di bagian mata ini, tidak ada sel-sel yang peka terhadap rangsangan cahaya. Dengan demikian, ketika ada bayangan benda yang jatuh ke titik ini, kita tidak akan bisa melihatnya.

11. Badan Siliaris

Badan siliaris terbuat dari otot siliaris dan ligamen suspensor. Badan siliaris berfungsi untuk menjaga agar lensa tetap pada tempatnya, mengubah bentuk lensa sehingga cahaya dapat difokuskan pada retina, dan untuk menghasilkan humor akuos (cairan yang menyebabkan mata dapat mempertahankan bentuknya).

12. Badan Vitreus

Badan vitreus adalah media optim gelatinosa avaskular dan jernih yang mengisi rongga vitreus. Rongga ini menempati 4/5 total voulme bola mata.

Vitreus berfungsi dalam mempertahankan integritas struktural bola mata, memberi nutrisi, serta dalam metabolisme jaringan instaokular karena cairan ini menjadi jalur untuk metabolit yang digunakan oleh lensa, badan siliar, dan retina.

Periksakan Mata Kamu!

Seorang wanita mengajak untuk melakukan lasik mata

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai gangguan Mata lainnya seperti melakukan operasi lasik mata, segera hubungi dokter mata untuk mendapatkan nasihat yang lebih lanjut.salah satunya dengan datang langsung ke National Eye Center, pusat lasik Surabaya terpercaya di Indonesia, untuk gangguan mata atau kelainan refraksi dan banyak informasi informasi penting seputar mata hingga terapi mata minus anak yuk buruan datang sekarang juga !

Referensi:
American Academy of Ophtalmology. Clinical Optics; 2017-2018 Basic and Clinical Science Course. San Fransisco: American Academy of Ophtalmology; 2018
Vaugan DG, Asbury T, Eva PR. General Ophthalmology. 17th edition. Connecticut; Apelton & Lange; 2019
Universitas Indonesia Faculty of Medicine. Buku Ajar Oftalmologi. Jakarta: UI Publishing; 2020

Tonton Video Lainnya