Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Mata Lelah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Mata Lelah

Kamu pernah mengalami mata terasa berat? Kemudian membaik dan pulih setelah istirahat? Tak perlu khawatir, bisa jadi yang kamu alami adalah mata lelah.

Secara umum, ini tidak berbahaya namun mata yang lelah dapat membuat area sekitar mata menggelap akibat kelelahan tersebut apalagi pada seseorang yang memiliki wajah cenderung lebih terang atau dengan kata lain dapat menimbulkan mata panda. Namun, jangan pula dipandang remeh apalagi dibiarkan. Sebab bisa jadi ia adalah gejala dari suatu penyakit mata yang tidak ringan. Bisa pula menimbulkan gangguan yang lebih serius bahkan berbahaya.

Nah, agar kamu mendapatkan insight lebih lengkap soal gangguan mata ini, Minel akan menyajikan pembahasannya. Mulai dari gejala, penyebab, hingga cara mengatasi mata lelah.

Apa Itu Mata Lelah

Mata lelah atau astenopia merupakan gangguan yang terjadi akibat mata berkerja dalam jangka waktu lama tanpa istirahat. Kondisi mata kelelahan akibat bekerja dalam waktu lama baik dalam bentuk membaca buku atau media cetak, maupun menatap layar komputer atau gadget. Dua hal terakhir ini pengaruhnya lebih besar dalam menimbulkan mata lelah. Termasuk juga menonton televisi.

Meskipun televisi dan gadget di zaman sekarang radiasinya sudah jauh berkurang, menatapnya masih lebih berat daripada membaca buku atau media cetak lainnya. Untuk rentang waktu yang sama dapat menyebabkan mata kelelahan atau yang paling parah akan menimbulkan Miopia sehingga dalam penyembuhannya memerlukan operasi Lasik

mata lelah

Bisa pula mata kelelahan karena mengendara dalam waktu yang lama. Seperti kita tahu, mengendara butuh konsentrasi. Mata fokus melihat jalan, tidak boleh mengantuk. Dalam waktu yang lama, mata bisa mengalami kondisi kelelahan.

Astenopia ini bukanlah penyakit serius. Bahkan bukan merupakan penyakit mata. Ia hanya gejala yang akan mudah membaik setelah istirahat. Prevalensinya tinggi karena ia sangat umum terjadi. Namun, terkadang ia juga merupakan gejala dari penyakit mata serius jika disertai dengan gejala-gejala tertentu.

Baca juga: Apa Itu LASIK

Gejala Mata Lelah

Gejala mata lelah adalah mata terasa berat atau kelelahan. Namun, ada pula gejala-gejala lainnya sebagai berikut:

  • Mata perih atau gatal
  • Mata berair atau kering
  • Pusing atau sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan berbayang  atau ganda
  • Lebih sensitif terhadap cahaya
  • Leher terasa nyeri
  • Sulit konsentrasi
  • Merasa seperti tidak dapat membuka mata

Jika gejala-gejala penyerta ini semakin berat, sebaiknya segera hubungi dokter mata.

Penyebab Mata Lelah

Secara umum, penyebab mata lelah adalah mata bekerja terlalu lama tanpa istirahat yang cukup. Baik dalam bentuk membaca, konsentrasi berkendara, maupun menatap layar komputer atau gadget.

Jika kita rinci, penyebab mata lelah antara lain sebagai berikut:

  • Membaca tanpa jeda dalam waktu yang lama
  • Menatap layar monitor atau gadget dalam waktu yang lama
  • Berkendara jarak jauh
  • Melakukan aktivitas lain yang memerlukan fokus penglihatan dalam durasi lama
  • Terpapar cahaya terang atau menyilaukan seperti Cahaya gadget yang bahkan selain mata lelah juga dapat menimbulkan miopia
  • Memaksakan melihat atau membaca pada cahaya yang redup (kurang terang)
  • Stres atau kelelahan
  • Paparan pada udara kering dari kipas, AC, atau pemanas
  • Memiliki masalah pada mata, misalnya mata kering
  • Kelainan refraksi (miopia, hipermetropi, astigmatisme, presbiopi) yang tidak terkoreksi

Baca Juga : 10 Cara Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital

Cara Mengatasi Mata Lelah

mata lelah

Pada umumnya, cara mengatasi mata lelah dapat kamu lakukan secara mandiri tanpa harus ke dokter. Cara paling umum adalah dengan mengistirahatkan mata dan menghindari penyebab terjadinya astenopia di atas.

Namun, pada kasus-kasus khusus, butuh perawatan khusus untuk kondisi mata tertentu. Karenanya, penting untuk memperhatikan gejala yang kamu alami, seberapa tingkatan gejala itu. Jika cukup mengganggu, segera konsultasikan ke dokter mata. Sebaliknya, jika dengan istirahat sudah kembali normal, tidak perlu mendapatkan penanganan khusus secara medis.

Cara mengatasi mata lelah secara mandiri yang bisa kamu lakukan di rumah antara lain:

  • Mengatur pencahayaan atau paparan cahaya biru dari layar monitor atau gadget.
  • Istirahatkan mata dari pekerjaan yang mengharuskan kamu terus menerus menatap layar. Gunakan rumus 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, istirahatkan mata selama 20 detik untuk melihat objek berjarak 20 feet (6 meter).
  • Batasi waktu di depan layar. Untuk anak-anak, waktu maksimal menatap gadget adalah 1-2 jam. Untuk orang dewasa, waktu maksimalnya adalah 4,5 jam. Jika tuntutan pekerjaan lebih dari itu, selalu gunakan rumus 20-20-20. Rumus ini juga berlaku untuk durasi pekerjaan di bawah 4,5 jam tersebut.
  • Jika perlu, pakai kacamata atau lensa pelindung ketika bekerja di depan komputer.
  • Jika penyebab mata lelah adalah mata kering, gunakan air mata buatan untuk membantu mencegah dan meredakannya.
  • Tingkatkan kualitas udara pada ruangan, dengan menggunakan humidifier dan mengatur suhu termostat.

Nah Itulah penjelasan mengenai mata lelah yang perlu Anda ketahui. Jika Anda terkena gangguan yang serupa atau mata minus, Anda bisa langsung datang ke National Eye Center, sebagai pusat lasik Surabaya yang terpercaya di Indonesia. 

Dengan berkonsultasi pada dokter profesional, Anda akan mendapatkan penanganan yang terbaik untuk kesehatan mata Anda yang optimal.

Di sana Anda juga bisa mendapatkan perawatan yang lebih seperti terapi mata minus anak (Ortho K), operasi lasik mata, pengobatan katarak melalui katarak lensa premium, hingga eyesthetic (kecantikan mata).

Tunggu apa lagi? Yuk Lasik di tempat lasik yang kredibel hanya di National Eye Center!

Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik

Saksikan Video Kesehatan Mata Lainnya