Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Apa Itu LASIK? Penjelasan Gamblang Operasi Laser Mata

LASIK kini semakin populer dan menjadi perbincangan menarik. Banyak orang, mungkin termasuk artis idola kamu, sudah terbebas dari kacamata berkat LASIK. Apa itu LASIK? Bagaimana ia bisa membebaskan mata dari minus dan silinder sehingga tak perlu lagi pakai kacamata? Yuk, kita bahas bersama!

Memiliki mata normal dengan penglihatan yang jelas adalah dambaan setiap orang. Apalagi jika kamu pernah merasakannya lalu hilang terenggut miopia. Dulu melihat semuanya jelas, tetapi setelah mengalami miopia alias mata minus, objek yang jauh terlihat kabur. Bahkan papan tulis atau layar proyektor yang hanya berjarak tiga meter pun tampak buram.

Kacamata memang bisa mengoreksi miopia. Namun, kamu sering merasa tidak nyaman, bukan? Terkadang terasa berat dan melelahkan. Permasalahan makin bertambah jika tiba-tiba frame-nya patah. Atau kacamata tertinggal di rumah.

Bahkan, meskipun sudah memakai kacamata, turunnya hujan akan sangat mengganggu saat kamu harus menyetir kendaraan. Akhirnya, pilih berhenti dulu sehingga waktu banyak terbuang. Apalagi bagi kamu yang memiliki cita-cita profesi tidak boleh berkacamata seperti mau masuk Polri, TNI, atau menjadi pilot. LASIK menjadi solusi yang tepat buat kamu.

Apa Itu LASIK

apa itu lasik

Nah, buat kamu yang belum tahu secara detail apa itu LASIK, simak baik-baik. LASIK merupakan singkatan dari laser-assisted in situ keratomileusis. Yaitu prosedur operasi laser untuk memperbaiki kelainan refraksi sehingga terbebas dari kacamata atau lensa kontak. LASIK membentuk kembali kornea dengan teknologi laser sehingga bias cahaya jatuh tepat pada retina.

Pada mata dengan miopia, bias cahaya jatuh di depan retina sehingga objek yang jauh terlihat buram. Pada mata dengan hipermetropi (rabun dekat), biasa cahaya jatuh  di belakang retina sehingga objek yang dekat tampak buram. Sedangkan pada mata dengan astigmatisme, biasa cahaya jatuh di beberapa titik (tidak fokus) di retina sehingga objek tampak berbayang. LASIK bisa mengoreksi ketiganya dengan cara mengikis kornea menggunakan teknologi laser agar kelengkungannya normal, bias cahaya kembali jatuh tepat pada retina.

Jadi, LASIK bisa mengoreksi kelainan refraksi –baik miopia, hipermetropi, maupun astigmatisme– secara permanen. Inilah yang membuat kamu tidak butuh kacamata lagi.

Sesungguhnya, LASIK merupakan salah satu metode dalam Laser Vision Correction (LVC). Sesuai namanya, LVC merupakan koreksi penglihatan dengan operasi laser. Selain LASIK, ada PRK (Photorefractive Keratectomy) yang merupakan generasi LVC sebelumnya. Juga ada SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) yang lebih mutakhir dan merupakan generasi ketiga. Kendati demikian, sebagian besar masyarakat menyebut ketiga metode LVC tersebut dengan istilah LASIK. Menurut orang awam, PRK ya LASIK, Relex SMILE juga LASIK.

Tiga Metode LASIK

Seperti penjelasan di atas, ada tiga metode LVC. Ketiganya adalah PRK, Femto LASIK, dan Relex SMILE. Masyarakat umum menyebut seluruhnya sebagai LASIK. Padahal, masing-masing memiliki perbedaan dan keunggulan.

Lasek (PRK)

PRK juga memiliki istilah lain yakni Lasek. Ia merupakan prosedur bedah refraktif untuk kondisi mata tertentu. Prosedurnya dimulai dengan pelepasan epitel dengan browman’s membrane. Kemudian, dokter mata mengangkat epitel tersebut lalu membentuk kornea dengan mesin excimer laser. Pada akhir prosedur, dokter akan memasang bandage contact lens sampai epitel terbentuk kembali.

PRK merupakan generasi pertama Laser Vision Correction (LVC). Tentu tidak senyaman Femto LASIK dan Relex SMILE.

Femto LASIK

Femto LASIK merupakan generasi kedua LVC. Ia merupakan prosedur bedah refraktif untuk mengoreksi miopia, hipermetropi, dan astigmatisme dengan pembentukan flap dan pengikisan kornea menggunakan laser. Prosedur ini minim rasa sakit dan pemulihannya cepat. Dampak pasca operasi lebih nyaman daripada PRK, dan efek terjadinya mata kering pasca operasi juga lebih ringan.

Femto LASIK diawali dengan pembentukan flap pada permukaan kornea menggunakan mesin femtosecond laser. Kemudian, dokter mata membuka flap tersebut dan membentuk kornea dengan mesin excimer laser. Lalu, dokter menutup flap tersebut dan kelainan refraksi pun terkoreksi.

ReLEx® SMILE

Relex SMILE (Refractive Lenticule Extraction – Small Incision Lenticule Extraction) adalah generasi ketiga LVC, metode bedah refraktif yang lebih canggih dari PRK dan LASIK. Prosedurnya sangat singkat, nyaman, tidak terasa sakit, dan pemulihannya lebih cepat.

Relex SMILE didahului dengan pembentukan lenticule tipis dalam lapisan storma kornea dengan menggunakan mesin VisuMax femtosecond laser. Selanjutkan, dokter mata mengambil lenticule tersebut melalui sayatan sangat kecil (2-4mm) dan kelainan refraksi pun terkoreksi.

Prosedur yang lebih singkat dengan teknologi yang lebih canggih ini membuat Relex SMILE meminimalisir efek samping pasca operasi seperti mata kering. Secara keseluruhan, prosedur Relex SMILE cenderung sangat nyaman dan proses pemulihan penglihatan sangat cepat.

Manfaat LASIK

Inti dari LASIK adalah membentuk kembali kelengkungan kornea dengan menggunakan teknologi laser. Sehingga, kelainan refraksi pun terkoreksi sehingga kamu terbebas dari kacamata atau lensa kontak. Hasil dari LASIK bersifat permanen, beda dengan kacamata dan lensa kontak yang jika dilepas, kelainan refraksi masih ada. (Baca: LASIK Permanen)

Dengan terkoreksinya kelainan refraksi, manfaat LASIK lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup akan terasa. Antara lain:

  • Terbebas dari kacamata dan lensa kontak (contact lens)
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Menunjang kebutuhan profesi (militer, pilot, polisi, atlet, dll)
  • Mengurangi alergi akibat penggunakan lensa kontak
  • Memudahkan olah raga dan hobi yang memerlukan ketajaman penglihatan
  • Menghemat biaya dalam jangka panjang

Secara profesi, perhitungan manfaat LASIK secara rupiah bisa memberikan keuntungan hingga mencapai Rp 702 juta sepanjang usia produktif. (Baca: Menghitung Manfaat Operasi Lasik dalam Rupiah)

Syarat Operasi LASIK

Manfaat yang begitu besar dari LASIK pasti membuat kamu tidak sabar menunggu. Ingin segera terbebas dari kacamata dan meningkatkan kualitas hidup setelahnya.

Nah, sebelum menjalani LASIK, sebaiknya kamu mengecek apakah memenuhi syarat operasi LASIK. Sebab tidak semua orang memenuhi syarat untuk menjalani operasi LASIK. Ada lima syarat operasi LASIK sebagai berikut:

  • Berusia 18 tahun ke atas. Sebab pada usia ini umumnya status refraksi sudah stabil. Tidak lagi terjadi pertumbuhan bola mata seperti pada anak-anak atau usia di bawahnya.
  • Ketebalan kornea di atas 500 mikron. Ini untuk memastikan kornea tidak terlalu tipis setelah dikikis dengan laser.
  • Tingkat kelainan refraksi. Yaitu untuk miopia -1.00 hingga -12.00 D. Untuk astigmatisme kurang dari 6.00 D. Dan untuk hipermetropi kurang dari 6.00 D. Miopia yang melebihi -12.00, masih bisa dengan memilih prosedur PRK asalkan tidak melebihi -16.00 D. Jika melebihi angka di atas, hasilnya tidak bisa sempurna tetapi menyisakan kelebihannya.
  • Status refraksi sudah stabil. Yakni status refraksi tidak berubah-ubah selama 6-12 bulan terakhir.
  • Menghentikan pemakaian lensa kontak. Paling lambat 7 hari sebelum hari-H operasi. Idealnya, 2—4 minggu hari-H operasi.

Mungkin kamu bertanya bagaimana mengetahui ketebalan kornea? Tenang, pemeriksaannya sangat mudah dengan Pre-LASIK. National Lasik Center (NLC) menyediakan paket lengkap mulai dari Pre-LASIK hingga operasinya. Dan kabar gembiranya, bulan ini sedang ada promo.

Risiko dan Efek Samping

Semua tindakan medis pasti ada risikonya, termasuk pada operasi LASIK. Bahkan, setiap hal yang kita lakukan juga pasti ada risikonya. Namun faktanya, risiko yang mungkin terjadi pada operasi laser mata ini tergolong ringan.

LASIK merupakan salah satu operasi yang paling aman, antara lain karena:

  • Sudah melalui 7.000 lebih penelitian
  • Sudah disetujui oleh FDA
  • Lebih dari 40 juta operasi di seluruh dunia
  • Mesin laser dilengkapi eyetracker sehingga tidak salah tembak
  • 96 persen tingkat kepuasan penglihatan pasca Lasik dibanding kacamata terbaiknya

Penjelasan lengkap, silakan baca Apakah Lasik Aman

Yang perlu kita ketahui juga, operasi LASIK berlangsung cepat dan tidak sakit. Mulai masuk ruang operasi hingga keluar dari ruang itu, hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Sedangkan tindakan operasi laser sendiri hanya butuh hitungan detik. (Baca: Apakah Lasik Sakit) Jadi, kamu sudah siap terbebas dari kacamata dengan LASIK? []